Geser iPad, Android Kuasai Penjualan Tablet 2013

 
TEMPO.CO, Stamford - Sebuah titik balik baru terjadi di dunia tablet. Hari ini Gartner, perusahaan riset teknologi informasi, telah merilis angka penjualan tablet mereka untuk 2013. Android berada di puncak daftar untuk platform paling populer untuk pertama kalinya. Ia mengalahkan berbagai tablet iPad dari Apple hampir dua kali lipat. Apabila Android mengambil hampir 62 persen pasar dari penjualan 121 juta tablet, Apple menjual 70 juta untuk 36 persen pangsa pasar.


Sebagai perbandingan, tahun lalu Apple memimpin kategori tablet dengan hampir 53 persen dari penjualan 61 juta unit. Bandingkan dengan Android sekitar 46 persen dengan 53 juta tablet yang dijual.

Apa yang mendorong penjualan hari ini? "Tablet low-end, layar yang lebih kecil, serta pembeli untuk pertama kali,” tulis Gartner sebagaimana dikutip Techcrunch, Senin, 3 Maret 2014. Ironisnya, salah satu perusahaan yang telah memelopori hal itu, Amazon, tidak bernasib baik.

Menariknya, sementara banyak orang melihat Amazon dan Kindle Fire sebagai pengganggu utama di pasar tablet ketika raksasa e-commerce itu pertama kali memasuki pasar pada 2011, sepertinya perusahaan telah kehilangan sebagian tenaganya. Penjualan naik 2 juta unit menjadi 9 juta unit, tetapi pangsa pasarnya secara keseluruhan menurun menjadi 4,8 persen dari 6,6 persen pada 2012.

Harga dan ukuran saja tampaknya tidak akan berhasil di masa depan. Gartner percaya bahwa hal ini mungkin menandakan giliran ke arah lebih banyak fitur, bahkan pada perangkat yang lebih murah.

"Pada 2013 tablet menjadi fenomena mainstream, dengan pilihan tablet berbasis Android yang luas masih dalam anggaran konsumen mainstream serta masih menawarkan spesifikasi yang memadai," tulis direktur riset Roberta Cozza.

"Saat pasar tablet Android menjadi sangat commoditised, pada 2014 akan menjadi penting bagi vendor untuk fokus pada pengalaman perangkat dan nilai teknologi dan ekosistem--tak sekedar hardware dan biaya--untuk memastikan loyalitas merek dan margin yang meningkat."